Meskipun pimpinan dan anggota Wantimpres belum ditunjuk secara definitif, struktur penganggarannya telah disiapkan melalui satuan kerja khusus
JAKARTA, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menyiapkan alokasi anggaran untuk Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), meskipun Presiden Prabowo Subianto belum secara resmi menunjuk pimpinan maupun anggota Wantimpres. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, dalam rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).
“Meskipun pimpinan dan anggota Wantimpres belum ditunjuk secara definitif, struktur penganggarannya telah disiapkan melalui satuan kerja khusus,” ujar Prasetyo Hadi.
Selain Wantimpres, Prasetyo menjelaskan bahwa anggaran Kemensetneg dikelola melalui tujuh Unit Organisasi (UO) yang terdiri dari total 17 satuan kerja (satker). Unit Organisasi pertama adalah Sekretariat Negara, yang memiliki 11 satker, termasuk di dalamnya Sekretariat Kemensetneg, Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Kepresidenan Yogyakarta, dan Istana Kepresidenan Tampaksiring.
“Selain itu, terdapat pula Sekretariat Wakil Presiden, Sekretariat Militer Presiden, Sekretariat Dukungan Kabinet, Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Gelora Bung Karno, serta PPK Kemayoran,” tambahnya.
Prasetyo juga mengungkapkan bahwa Unit Organisasi lainnya meliputi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kantor Staf Presiden, Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dewan Ekonomi Nasional, serta Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, yang masing-masing memiliki satu satker.
Mensesneg mengungkapkan bahwa realisasi anggaran Kemensetneg pada tahun anggaran 2024 hingga 11 November 2024 mencapai 67,19 persen atau sekitar Rp3,12 triliun. Sementara itu, realisasi anggaran Sekretariat Kabinet (Setkab) lebih tinggi, yaitu sebesar 73,38 persen atau senilai Rp379,44 miliar.
“Untuk saat ini, realisasi anggaran Kemensetneg dan Setkab masih terpisah, namun kami terus berupaya meningkatkan efisiensi dalam penggunaan anggaran,” jelas Prasetyo.
Dengan persiapan anggaran yang telah dilakukan, Kemensetneg siap mendukung pembentukan Dewan Pertimbangan Presiden ketika Presiden Prabowo Subianto menunjuk pimpinan dan anggota definitifnya. Hal ini menunjukkan komitmen Kemensetneg dalam memastikan keberlanjutan fungsi organisasi pemerintahan secara optimal.