JAKARTA, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi pada 24 Februari 2025.
Meski demikian, peluncuran Danantara mendapat perhatian dan peringatan dari berbagai pihak terkait potensi keterlibatan oligarki dalam pengelolaannya, yang bisa berisiko memanfaatkan badan ini untuk kepentingan kelompok tertentu.
Ir. H. Sulistyono, Anggota Komisi VI DPR RI, menegaskan bahwa DPR tidak akan melepaskan pengawasan terhadap pelaksanaan Danantara.
“Tujuan utama dari pembentukan badan ini adalah memastikan pemanfaatan dividen dari seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat lebih tepat sasaran, serta pengelolaan dana investasi yang lebih terkontrol,” jelas Kanang, sapaan akrabnya ketika dihubungi wartawan, (20/2/2025)
Dengan demikian, ia melanjutkan, baik pembelanjaan maupun investasi yang dilakukan oleh BUMN dan sektor lainnya dapat lebih mengutamakan azas manfaat, terlebih di tengah krisis anggaran yang melanda negara.
“Krisis anggaran saat ini sebenarnya memberikan peluang bagi Danantara untuk menunjukkan efektivitas dalam mengelola uang negara dan investasi. Danantara harus mampu memperlihatkan kontribusinya dalam pemanfaatan dana yang benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat dan negara,” ujar Kanang.
Selain itu, Wakil Rakyat dari PDI Perjuangan, juga menekankan pentingnya pengelolaan Danantara oleh kelompok profesional yang memiliki komitmen terhadap kepentingan nasional, bukan hanya oleh orang-orang politis.
“Kami sepakat dan mengingatkan bahwa Danantara harus dipimpin oleh profesional yang memiliki jiwa nasionalis yang tinggi. Jangan sampai hanya diisi oleh orang-orang yang berasal dari kalangan politis semata, tetapi harus memiliki kapasitas dan integritas dalam pengelolaan dana negara,” tambahnya.
DPR, sebagai lembaga pengawas, akan terus memastikan bahwa Danantara beroperasi dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk negara dan rakyat Indonesia.
“Dengan fokus pada profesionalisme, integritas, dan nasionalisme, saya percaya bahwa Danantara dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan memperkuat pengelolaan dana negara untuk kepentingan publik,” pungkas Kanang.
