Kanang Dorong Freeport Lebih Empatik, Tekan Biaya Produksi dan Percepat Divestasi

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ir. H. Budi Sulistyono (Kanang)/Dok. Pribadi

JAKARTA, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Budi Sulistyono, meminta PT Freeport Indonesia meningkatkan empati terhadap kondisi nasional yang tengah menghadapi krisis keuangan, sekaligus memperkuat kontribusi nyata terhadap perekonomian negara.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI bersama Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Senin (24/11/2025).

Read More

Kanang, sapaan akrabnya, menekankan perlunya optimalisasi produksi disertai efisiensi biaya operasional agar kinerja Freeport semakin selaras dengan kepentingan nasional.

“Produksi harus dioptimalkan dengan efisiensi ketat agar biaya produksi bisa ditekan tanpa menurunkan target. Ini bagian dari kontribusi Freeport dalam menghadapi krisis keuangan nasional,” ujarnya.

Kanang juga menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan kerja secara maksimal, menyusul sejumlah insiden yang sempat terjadi di area operasional Freeport.

“Prinsip zero accident harus menjadi prioritas. Tidak boleh ada lagi kecelakaan kerja maupun insiden seperti kebakaran smelter,” tegas politisi dari PDI Perjuangan ini.

Terkait rencana penambahan saham negara sebesar 12 persen pada 2041, Kanang mendorong agar proses divestasi dapat dipercepat demi memperkuat kontrol nasional atas sumber daya strategis.

“Kalau bisa dipercepat, akan jauh lebih baik. Indonesia Emas 2045 harus benar-benar tercermin dari penguasaan sumber daya kita sendiri,” katanya.

Selain aspek ekonomi, Kanang juga menyoroti persoalan kesenjangan sosial dan dampak lingkungan di sekitar wilayah tambang, khususnya yang dirasakan masyarakat adat. Ia meminta Freeport tidak hanya fokus pada pengembangan pendidikan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal.

“Kesenjangan sosial masih nyata di sekitar wilayah operasi. Ini tidak boleh diabaikan. Freeport harus hadir bukan hanya secara industri, tetapi juga secara sosial,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply