Indonesia sedang menghadapi perfect storm yakni ketidakpastian ekonomi dunia dengan kemungkinan situasi terburuk (perang nuklir) semakin meningkat
JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perintah untuk menyiapkan skenario terburuk. Skenario terburuk ini untuk menghadapi perfect storm yakni ketidakpastian ekonomi dunia dengan ancaman perang nuklir.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, presiden memberikan perintah untuk melakukan stress test. Luhut kemudian menyoroti masalah pangan.
“Presiden sudah perintahkan kemarin untuk melakukan stress test, untuk juga melakukan seperti tadi masalah pangan, diimbau semua tadi pemerintah daerah, ya seperti perang rakyat semesta saya sebut tentara,” ujarnya di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
“Seperti saya, di rumah saya, walaupun di Kuningan nanam juga cabai, bawang, paling tidak buat kebutuhan kami dan cucu, sudah jalan berapa lama. Jadi kalau kita semua lakukan itu, kita tidak akan kekurangan, paling tidak ada beberapa basic need yang kita butuhkan,” jelasnya.
Untuk beras, Luhut mengatakan, pasokan saat ini sangat cukup. Namun, ia tak tahu kondisinya ke depan.
“Kalau beras ya memang sampai hari kita saya kira masih sangat cukup, tapi kan ini nggak tahu berapa lama, jadi semua sekarang diupayakan untuk mengarah ke sana,” jelasnya.
Dalam paparannya di Investor Daily Summit disebutkan, Indonesia sedang menghadapi perfect storm yakni ketidakpastian ekonomi dunia dengan kemungkinan situasi terburuk (perang nuklir) semakin meningkat.
Dengan situasi ekonomi dunia penuh ketidakpastian, Indonesia harus menyiapkan skenario terburuk. Stress test dilakukan pada berbagai skenario untuk mengidentifikasi risiko yang dapat menjadi titik lemah perekonomian Indonesia dan langkah-langkah untuk mengatasinya.