Xavi Hernandez masih menunggu kesempatan menjadi pelatih Barcelona. Legenda Blaugrana ini tidak pernah menyembunyikan mimpi tersebut, dia sabar menunggu.
Xavi tak terburu-buru dan ingin tiba dengan pengalaman segudang serta pengetahuan yang cukup. Saat ini Ernesto Valverde masih dipercaya menangani raksasa Catalan tersebut dan belum ada tanda-tanda perubahan dalam waktu singkat.
Sembari menunggu pinangan Barca, saat ini Xavi menerapkan ilmunya bersama tim Qatar, Al Sadd. Memang perjalanan kariernya sebagai pelatih sedikit berbeda dengan pelatih-pelatih muda lainnya, tapi setidaknya Xavi sudah memulai.
Biar begitu, kabarnya Xavi sudah membocorkan sedikit rencananya untuk perkembangan Barca.
Kejar Sterling
Meski belum pasti kapan melatih Barca, Daily Mail mengklaim Xavi sudah menentukan nama-nama pemain yang akan dia datangkan. Xavi ternyata mengagumi kemampuan Raheem Sterling dan ingin membawa penyerang Manchester City itu ke Camp Nou.
Usaha transfer Sterling jelas tidak murah, sekitar 169 juta euro. Terlebih, Sterling baru meneken kontrak baru dengan Man City yang mengikatnya sampai 2023 mendatang.
Kabarnya, Xavi merasa Sterling adalah pemain yang tepat untuk bekerja bersamanya di Barcelona. Xavi siap membawa angin segar pada taktik Barca, dia ingin sedikit mengubah pakem permainan Barca.
Membentuk Era
Masih menurut Daily Mail, Xavi disebut percaya Sterling bisa membentuk era baru di barcelona. Artinya, Sterling dianggap bisa mewarisi kerja keras Lionel Messi beberapa tahun terakhir.
Jika benar demikian, berkaca pada gaya bermain Sterling, Barca di bawah Xavi mungkin bakal bermain lebih agresif. Bagaimanapun, Xavi sangat memahami filosofi permainan Barca.
Dia pernah menjadi jendral lini tengah pada masa kejayaan Barca. Modal yang kuat untuk menjadi pelatih sukses bak Pep Guardiola.
Di sisi lain, Sterling juga dihubungkan dengan Real Madrid. Kabarnya, salah satu direktur Madrid sudah menjalin diskusi dengan agen Sterling.3 dari 3
Meski belum pasti, tampaknya Xavi tidak perlu terlalu lama menunggu kesempatan menangani Barcelona. Setelah beberapa laga musim ini, posisi Ernesto Valverde belum benar-benar aman.
Valverde diyakini tidak benar-benar mampu menangani Barca. Dia beberapa kali membuat keputusan yang tidak tepat.