SURABAYA, Tim Panitia lokal mulai mengecek setiap sisi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur, menjelang Piala Dunia U-17 yang digelar pada 10 November.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan tim lokal (LOC) melakukan pemetaan ruangan dan overlay kebutuhan listrik di Stadion GBT sejak Senin (2/10).
“Semua tim sudah datang ke Surabaya, mereka melihat setiap ruangan, baik di main stadium (stadion utama) atau di training set (lapangan latihan). Jadi, mereka memetakan kembali, melihat gambar yang sudah kami beri. Jadi memastikan kembali apakah perlu ada tambahan atau sudah clear,” kata Wiwiek.
Wiwiek menerangkan, tim panitia lokal juga melihat kapasitas listrik di setiap ruangan yang akan digunakan pada saat pertandingan Piala Dunia U-17.
Dari masing-masing ruangan dilihat dayanya dan memastikan pemanfaatan ruangan nantinya. Tak hanya ruangan, lanjut dia, panitia lokal juga mengecek setiap sisi Stadion GBT, mulai bagian tribun penonton hingga tribun media.
Sejauh ini, kata dia, Pemkot Surabaya juga sudah melakukan beberapa perbaikan ruangan, salah satunya di area toilet tribun penonton.
“Kami juga melakukan aktivasi lantai 3 dan 5 di area toilet. Karena kemarin Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) minta agar area tersebut clear. Seperti, ada beberapa kloset yang harus diganti dan ruangan menuju ke toilet sudah harus diplester (dicor) lantainya. Selain itu, juga di bagian lantai 4, semua itu sudah dijalankan,” kata Wiwiek.
Selain pembenahan toilet di tribun penonton, ia menambahkan, telah menindaklanjuti pembenahan lahan parkir di Stadion GBT. Saat ini, kata dia, lahan parkir di Stadion GBT akan memasuki tahap pengaspalan setelah dilakukan proses agregat.
“Bagian utara sudah clear ya, tinggal pengaspalan. Setelah agregat sisi utara selesai, baru nanti pindah ke sisi selatan. Parkir ini (kapasitasnya) adalah 1.305 kendaraan roda empat,” ucapnya.
Selanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mempercantik beberapa titik di Kota Surabaya dengan hiasan bertema Piala Dunia U-17, misalnya dengan umbul-umbul atau pernak-pernik lainnya sebagai media promosi untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17.
“Rencananya, kami mulai memasang umbul-umbul pada 3 Oktober. Akan tetapi, kami masih meminta approval dari FIFA untuk umbul-umbul dan sebagainya. Sedangkan yang di billboard dan videotron itu sudah kami lakukan, tinggal menambah kuantitasnya,” ujarnya.
