JAKARTA, Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi kewarganegaraan atau naturalisasi terhadap dua pesepakbola asal Belanda Jay Noah Idzes dan Nathan Tjoe-A-On untuk memiliki kewarganegaraan Indonesia.
“(Persetujuan) Dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat membacakan hasil rapat kerja bersama Menpora terkait usulan naturalisasi dua atlet sepakbola di Jakarta, Senin.
Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sendiri tidak hadir secara langsung maupun daring dalam sidang tersebut karena keduanya tengah menjalani persiapan bersama timnya masing-masing.
Setelah persetujuan tersebut, proses selanjutnya akan menunggu penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) untuk pengambilan sumpah yang dilanjutkan dengan perpindahan federasi.
Jay Noah Idzez merupakan pesepakbola asal Belanda kelahiran 2 Juni 2000. Pemain tersebut merupakan keturunan Indonesia dari kakek (ayah dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Pesepakbola berposisi bek tengah itu berpengalaman sebagai pesepakbola terbaik di Eropa sejak berusia 18 tahun sebagai bagian dari tim inti sepak bola divisi teratas di Belanda dalam tiga musim terakhir.
Saat ini, ia pindah ke klub kasta 2 di Italia yaitu Venesia di Serie B dengan tujuan untuk promosi kembali ke Serie A. Ia memiliki menit bermain sebanyak 405 menit bermain untuk empat pertandingan.
Sedangkan Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On juga pemain sepakbola Belanda kelahiran 22 Desember 2001 yang memiliki faktor keturunan orang Indonesia dari kakek (ayah dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Pemain berposisi bek kiri itu merupakan pemain klub sepak bola asal Belanda dan bermain untuk Exelsior Rotterdam pada musim 2020/2021 dan bermain sebanyak 57 pertandingan dengan torehan 1 gol.
Pada musim 2023/2024 ia pindah ke Swansea City untuk kejuaraan sepakbola domestik Inggris di Divisi Championship pada Agustus 2023.
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi mengatakan, naturalisasi ini perlu dipercepat karena Timnas Indonesia akan menghadapi sejumlah kompetisi mulai Januari 2024.
“Naturalisasi ini juga sebagai upaya menjawab ekspektasi masyarakat terhadap timnas kita yang diharapkan bisa berprestasi di tingkat Asia maupun dunia,” katanya.
Naturalisasi kedua pemain itu diproyeksikan akan memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 ataupun Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Piala Asia 2023 mulai bergulir pada 12 Januari hingga 10 Februari 2023.
Timnas Indonesia bersaing di Group D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Sedangkan, perhelatan Piala Asia U-23 akan berlangsung pada 15 April-3 Mei 2024. Timnas Indonesia tergabung di Grup A yang akan bersaing dengan Qatar, Australia, dan Yordania.
