Salah satu hal yang menjadi koreksi bagi TVRI adalah perlunya dilakukan penguatan pada Research and Development (R&D) dari TVRI itu sendiri
JAKARTA, Anggota Komisi VII DPR RI Erna Sari Dewi menyebut bila Televisi Republik Indonesia (TVRI) mempunyai kekuatan modal sosial yang cukup tinggi karena jangkaunya yang luas.
Menurutnya, hal tersebut tercermin dalam survei yang dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menyebut bila TVRI memiliki kekuatan modal sosial yang tinggi baik secara faktual maupun secara keakuratan.
Erna yang juga merupakan Alumni dari TVRI ini menyatakan bila tidak bisa terbantahkan bahwa TVRI menjadi TV pertama yang berada di Indonesia tapi faktanya belum menjadi yang terdepan pada saat ini.
Menurutnya pada era digital ini tentu sangat penting bagi TVRI supaya bisa menjaga eksistensi dan untuk menjadi yang terdepan. Untuk itu, ia menyebut ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh TVRI itu sendiri.
“Saya pernah berada di dalam TVRI, sebenarnya TVRI ini punya kekuatan modal sosial yang luar biasa dan TVRI ini merupakan TV pertama di Indonesia yang seharusnya menjadi terdepan tapi pada faktanya tidak demikian dan ini apa yang salah kemudian dari kekuatan sosial yang sungguh luar biasa ini tentu seperti ada yang miss di TVRI ini kenapa TVRI tidak berada dalam posisi top of the top,” kata Erna melalui keterangan yang diterima, Selasa (03/12/2024).
Politisi Partai Nasdem asal Bengkulu tersebut menyatakan salah satu hal yang menjadi koreksi bagi TVRI adalah perlunya dilakukan penguatan pada Research and Development (R&D) dari TVRI itu sendiri.
Hal tersebut tentu menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus dikerjakan TVRI untuk memastikan eksistensi TVRI pada era saat ini.
“Tolong ini perlu dikoreksi secara lebih dalam untuk membahas lebih dalam mengenai TVRI salah satu yang diperkuat dari TVRI adalah Research and Development (R&D) dari TVRI itu sendiri,” imbuhnya.
Erna menyatakan bila berkaca pada himpunan program kerja tahun 2025 maka arah utama program TVRI inikan transformasi ekonomi melalui transformasi digital.
Salah satunya dalam bentuk penguatan promosi melalui kekuatan ekonomi kreatif namun secara lebih jauh dalam implementasi program belum terlihat hal tersebut dan hal itu tentu harus menjadi perhatian bagi TVRI itu sendiri.
“Kalau dilihat dari himpunan program rencana kerja tahun 2025 maka arah utama program TVRI inikan transformasi ekonomi melalui transformasi digital yang salah satunya penguatan promosi melalui ekonomi kreatif tapi saya belum melihat secara lebih jauh susunan program tersebut dan ini harus jadi perhatian,” tutupnya.