JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara jelang pengumuman hasil rekapitulasi nasional di KPU RI. Jokowi mengatakan dirinya belum ingin komentar karena saat ini masih ada 2 provinsi yang belum dihitung.
Hal itu diungkap Jokowi di sela kunjungan kerja di Kalimantan Barat (Kalbar) Rabu (20/3/2024). Jokowi bertolak ke Kalbar pagi tadi, di mana hari ini juga bertepatan dengan pengumuman pemenang pilpres di KPU RI.
“Kan belum selesai, nanti kalau selesai ini, tadi saya mendapatkan, baru saja mendapatkan laporan masih kurang dua (provinsi),” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan masih ada 2 provinsi lagi yang belum masuk. Jokowi menyebut setelah 2 provinsi direkapitulasi, KPU akan segera menyidangkan hasil akhir.
“Dua masuk, dihitung, rampung, ya itu, mestinya akan disidangkan di KPU dan digetok oleh KPU,” ujarnya.
Diketahui 2 provinsi yang belum melakukan rekapitulasi yakni Papua dan Papua Pegunungan. KPU kedua provinsi itu dijadwalkan baru tiba di Jakarta siang ini.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan jika 38 provinsi telah selesai melakukan rekapitulasi nasional, pihaknya akan mempersiapkan berita acara dan Keputusan KPU. Nantinya, kata dia, Keputusan KPU itu akan merangkum semua jenis pemilu.
Hasyim berharap pihaknya dapat menyelesaikan penetapan hasil suara pemilu 2024 tepat waktu. Diketahui, batas akhir penetapan hasil rekapitulasi ialah hari ini, 20 Maret 2024.
“Moga-moga bisa lancar dan tepat waktu sehingga kita masih bisa menetapkan hasil pemilu secara nasional atau pada tingkat nasional sesuai dengan kerangka waktu yang ditentukan UU yaitu dalam durasi paling lama 35 hari setelah hari pemungutan suara dan itu bertepatan pada tanggal 20 Maret 2024,” tuturnya.(det)