Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri kembali menegaskan bila keikutsertaan timnya di SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada November mendatang bukan hanya sekedar numpang lewat. Melainkan untuk menjadi juara.
Sebelumnya, Indra memang telah dibebankan target tinggi oleh PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia diajang SEA Games kali ini. Pelatih berusia 57 tahun ini harus membawa pulang medali emas yang sudah hampir dua dekade tak didapatkan pasukan Merah Putih.
“Kalau target sudah final kan, dari tahun 1991 kita gak ada medali emas,” ujar Indra di Kantor PSSI, yang terletak di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (25/9).
“Dan saya sebagai pelatih yang diberi tanggung jawab, bismillah saya emban, dan mudah-mudahan bisa tercapai,” katanya menambahkan
Uji Coba Lawan China
Agar target tersebut bisa tercapai, berbagai persiapan akan dilakukan Indra. Selain menggelar pemusatan latihan (TC), Timnas Indonesia U-22 juga bakal berlatih tanding melawan China.
Laga uji coba kontra China akan digelar sebanyak dua kali. Pertama pada 17 Oktober di Surabaya, kemudian di Bali tiga hari berselang.
“Kenapa China dipilih karena kita memang butuh uji coba internasional. Dan, saya pikir kita harus uji coba dengan tim-tim yang kuat supaya nanti evaluasinya tepat bagaimana pemain-pemain kita bermain di level yang cukup tinggi,” imbuh Indra.