JAKARTA, Langkah Persija Jakarta untuk terus membuntuti Persib Bandung di puncak klasemen BRI Liga 1 tertahan. Menghadapi Persis Solo yang berada di posisi ke-17 klasemen sementara, Persija hanya mampu memetik satu poin.
Dalam laga pekan ke-20 di Stadion Manahan, Solo, enam gol dan dua kartu merah hadir dengan hasil akhir tanpa pemenang. Sebab, skor sama kuat 3-3.
Laga di stadion Manahan Solo ini benar-benar mengaduk-aduk emosi, khususnya bagi pendukung fanatik Persija, Jakmania. Kedua tim bergantian saling memimpin tetapi akhirnya skor tetap imbang. Terlebih ada bumbu kartu merah yang diterima masing-masing tim.
Tuan rumah memimpin terlebih dahulu melalui gol menit keenam dari Fransiskus Alesandro. Persija menyamakan skor 1-1 melalui Ryo Matsumura menit ke-24. Awal babak kedua Persija bermain 10 pemain setelah Rio Fahmi dapat kartu merah pada menit ke-49.
Unggul pemain, Persis kembali memimpin 2-1 pada menit ke-52 melalui Lautaro Belleggia. Gustavo Almeida membalasnya tujuh menit berselang 2-2. Persija bahkan berbalik memimpin 3-2 melalui gol Matsumura menit ke-66, tetapi tuan rumah mampu menyamakan skor 3-3 kembali melalui gol Belleggia tujuh menit berselang.
Persis kemudian juga bermain dengan 10 orang sejak menit ke-83 karena Rizky Dwi Febrianto menerima kartu merah.
Persija memang naik ke posisi kedua klasemen sementara, tapi selisih poin dengan Persib semakin besar. Macan Kemayoran kini mengoleksi nilai 38, sedangkan Persib di puncak klasemen dengan nilai 43 atau unggul lima poin.
Persis masih tertahan di zona degdradasi atau peringkat 17 dengan nilai 14, dan terancam terdegradasi musim depan.
Nasib lebih buruk didapatkan Persebaya Surabaya. Bajol Ijo menelan kekalahan keempat beruntun setelah dipermalukan Barito Putera 0-3. Hasil ini membuat Persebaya turun ke posisi tiga dan berpeluang disalip tim-tim di bawahnya. Hasrat untuk kembali ke puncak klasemen pun makin sulit diwujudkan karena terpaut enam poin dari Persib.