Hindari Bahan Berbahaya dalam Produk Perawatan Kulit bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Ilustrasi ibu hamil yang mengenakan produk perawatan wajah. (Foto oleh Matilda Wormwood dari Pexels)

JAKARTA Dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG – KFER, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan dengan keahlian dalam gangguan hormon dan fertilitas, mengingatkan pentingnya bagi ibu hamil dan menyusui untuk berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit. Beberapa bahan yang umum digunakan dalam produk kecantikan dapat berbahaya bagi calon bayi dan dapat mengganggu hormon tubuh.

Menurut Dr. Beeleonie, bahan-bahan seperti retinol, paraben, sodium lauryl sulfate (SLS), dan aluminium hidroksida sebaiknya dihindari. “Hindari zat-zat berbahaya yang bisa berbahaya bagi calon bayi atau yang bisa mengganggu hormonal tubuh,” kata dr Beeleonie dalam siaran pers pada Kamis (1/8).

Read More

Selama masa kehamilan dan menyusui, banyak wanita mengalami berbagai masalah kulit seperti sensitivitas yang meningkat, pori-pori tersumbat, jerawat, dan hiperpigmentasi atau noda hitam akibat meningkatnya produksi melanin. Dr. Beeleonie, yang juga pencipta jenama produk perawatan kulit Dr.BeeMed, menekankan perlunya pemilihan produk yang aman dan sesuai untuk kondisi kulit ini.

Retinol, salah satu bentuk dari retinoid (vitamin A), dikenal efektif dalam perawatan kulit, namun dapat berbahaya bagi janin jika dikonsumsi dalam dosis tinggi selama kehamilan. Paraben, yang digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik, dapat memengaruhi fungsi hormon. Sementara itu, SLS, yang berfungsi sebagai agen pembersih dan pembentuk busa, dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan metabolisme tubuh jika digunakan dalam kadar berlebihan.

Pemilihan produk perawatan kulit yang tepat sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk menjaga kesehatan kulit tanpa mengorbankan keselamatan calon bayi. Dengan menggunakan produk yang telah teruji dan aman, ibu hamil dan menyusui dapat tetap merawat kulit mereka dengan tenang.

Related posts

Leave a Reply