Kita mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga harus menjaga amanah mereka
JAKARTA, Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan yang dilakukan setiap 10 November tidak hanya menjadi momen mengenang jasa para pahlawan saja.
Tetapi, sambung Novita juga menjadi momen para generasi penerus bangsa ini untuk terus menjaga amanah para pendahulu.
“Kita mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga harus menjaga amanah mereka dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, salah satunya,” kata Novita kepada awak media, di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Dalam kesempatannya, legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap, Jawa Tengah ini juga mengapresiasi tema besar yang diangkat pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini.
Menurut Novita, tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’ menjadi salah satu cita-cita yang harus di implementasikan secara serius.
“Karena dua frasa dalam tema yakni Kemiskinan dan Kebodohan menjadi penghalang serius bagi kemajuan sebuah negara. Tanpa pengetahuan yang memadai, masyarakat sulit berkontribusi secara optimal dalam pembangunan ekonomi dan sosial,” tegas politikus Gerindra ini.
“Sedangkan Kemiskinan merupakan hambatan signifikan. Ketidaksetaraan dalam akses terhadap peluang dan sumber daya juga bisa merugikan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” tambahnya.
Dengan demikian, lanjut Novita, kombinasi kebodohan dan kemiskinan sering membentuk lingkaran setan di mana generasi berikutnya mewarisi kondisi sulit tersebut.
Karenanya, untuk mengatasi penghalang ini, penting untuk fokus pada pendidikan yang berkualitas, pelatihan keterampilan, dan kebijakan yang mendukung pengentasan kemiskinan.
“Upaya kolaboratif dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan positif dalam memerangi kebodohan dan kemiskinan guna mencapai kemajuan yang berkelanjutan bagi suatu negara,” pungkas anggota Komisi V DPR RI ini.