Harga Pangan Menggila, Ini yang dilakukan Pemerintah

Cabai Keriting, Dok: Istimewa

JAKARTA, Harga pangan di kawasan DKI Jakarta terpantau kian melonjak pasca Hari Raya Lebaran. Menanggapi hal ini, Badan Pangan Nasional (BPN) akan mendistribusikan pasokan cabai rawit dan bawang merah mulai pekan depan.

Sebagai upaya langkah stabilisasi harga komoditas pangan, khususnya cabai rawit merah dan bawang merah, BPN akan memfasilitasi pendistribusian kedua komoditas itu dari wilayah surplus ke wilayah defisit.

Read More

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi dalam siaran pers dari Badan Pangan Nasional / National Food Agency, Minggu (12/06/2022).

Dalam siaran pers tersebut, Arief juga menyampaikan kalau kenaikan harga panga yang terjadi di pasaran ini disebabkan oleh kondisi pasokan cabai rawit merah turun sekitar 20 – 30% karena sumber panen di daerah sentra produksi mulai berkurang.

“Badan Pangan akan fasilitasi distribusi logistik untuk suplai pasokan cabai dari petani atau Gapoktan asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ke pasar induk di Jakarta dan sekitarnya, antara lain Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Induk Tanah Tinggi, Pasar Induk Cibitung,” ujar Arief

Arief menambahkan kalau sumber cabai rawit merah yang harganya paling murah saat ini ada di Sulawesi Selatan dengan harga di tingkat petani kisaran Rp 50.000 – 55.000/Kg, oleh sebab itu suplainya diambil dari daerah tersebut.

Arief juga mengatakan, pihaknya menargetkan sekitar 100 ton cabai atau 5 – 10 ton/hari akan dikirim ke Jakarta, dengan estimasi pengiriman pekan depan sudah bisa kita lakukan.

“Harga cabai rawit merah ditingkat konsumen atau eceran bisa diintervensi menjadi kisaran Rp 60 ribu – 65 ribu/kg, jauh dibawah harga rata-rata Jakarta saat ini yang mencapai Rp 100 ribu – 120 ribu/kg,” tambahnya.

Tidak hanya cabai, Arief mengatakan bahwa pihaknya juga akan memfasilitasi distribusi bawang merah dari petani asal Kabupaten Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dimana harga beli di tingkat petaninya mulai dari Rp 30ribu – 36 ribu/Kg.

“Bawang merah akan dilakukan suplai pasokan ke Jabodetabek sekitar 500 ton atau 40 ton per hari,” kata Arief.

Jadi, kata Arief, bawang merah diharapkan akan stabil di eceran Jakarta kisaran Rp 40 ribu – 45 ribu/Kg, yang sebelumnya di kisaran 55 ribu/Kg.

Sebagai tambahan informasi, pelaksanaan distribusi komoditas cabai dan bawang ini bersinergi dengan Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Dinas Pangan Provinsi dan Kabupaten, serta para pelaku usaha seperti Gapoktan, Asosiasi Bawang Merah Indonesia, Asosiasi Petani Cabai Indobesia, Pedagang Pasar Induk Kramatjati, serta Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Kolaborasi BUMN Pangan ID FOOD dan BULOG juga akan turut serta membantu distribusi ketersediaan pasokan sebagai upaya stabilisasi harga pangan.

 

Related posts

Leave a Reply