Harga Bawang Putih Meroket, Istana Soroti Kenaikan yang Terus Berlanjut

Ilustrasi bawang putih (Pixabay)

JAKARTA, Harga bawang putih terus mengalami lonjakan signifikan di berbagai daerah, bahkan beberapa kota besar seperti DKI Jakarta, Bogor, dan Banten mencatatkan harga di atas Rp50.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga yang berkelanjutan ini menjadi perhatian serius, dengan Deputi III Kepala Staf Presiden (KSP) Edy Priyono meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi mendalam terkait distribusi dan kebijakan impor bawang putih.

Edy Priyono menekankan bahwa kenaikan harga bawang putih yang terus berlangsung bukan hanya disebabkan oleh harga tinggi, tetapi juga kecenderungannya yang terus meningkat. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada Senin (24/3/2025), Edy menyebutkan bahwa harga bawang putih yang mayoritas diimpor semakin menunjukkan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan.

Read More

“Kenaikan harga bawang putih ini sudah cukup lama dan kecenderungannya terus naik. Kami ulangi berkali-kali, bawang putih ini mayoritas merupakan barang impor. Sehingga mohon teman-teman di Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengecek apakah ada persoalan dengan realisasi impor bawang putih,” ujar Edy.

Menurut data yang disampaikan Edy, harga bawang putih pada bulan ini mengalami kenaikan rata-rata sebesar 3,42% dibandingkan bulan lalu. Bahkan, harga aktual bawang putih di beberapa daerah sudah hampir mencapai 20% lebih tinggi dibandingkan dengan harga acuan pemerintah (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp38.000 per kg.

Edy menyoroti beberapa wilayah, terutama DKI Jakarta, sebagai daerah dengan harga bawang putih tertinggi. Keempat kota administratif di Jakarta—Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat—masuk dalam daftar 10 daerah dengan harga bawang putih di atas Rp50.000 per kg.

Berikut adalah rincian harga bawang putih tertinggi di beberapa daerah per kilogram:

  • Kab. Nabire: Rp60.000 per kg

  • Kab. Manokwari: Rp55.000 per kg

  • Kota Adm. Jakarta Timur: Rp54.333 per kg

  • Kota Adm. Jakarta Pusat: Rp53.333 per kg

  • Kota Adm. Jakarta Utara: Rp51.667 per kg

  • Kota Adm. Jakarta Barat: Rp51.000 per kg

  • Kota Bandar Lampung: Rp50.000 per kg

  • Kab. Majalengka: Rp50.000 per kg

  • Kota Bogor: Rp50.000 per kg

  • Kota Tangerang: Rp50.000 per kg

Edy mengungkapkan bahwa daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Majalengka, dan Bandar Lampung seharusnya tidak mengalami lonjakan harga setinggi itu, mengingat kondisi geografis dan distribusi yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah Indonesia bagian timur.

Lebih lanjut, Edy mengungkapkan bahwa pemerintah daerah dan instansi terkait perlu segera turun tangan untuk memastikan kelancaran distribusi bawang putih, serta melakukan evaluasi terkait kebijakan impor agar tidak terjadi kelangkaan pasokan. Kenaikan harga yang terus-menerus ini, menurutnya, memerlukan perhatian khusus agar tidak berdampak pada inflasi yang semakin tinggi.

“Oleh karena itu, ini mohon perhatian kepada pemerintah daerah, khususnya untuk daerah-daerah yang, kalau kita pakai logika biasa, harusnya harganya tidak terlalu tinggi,” pungkas Edy.

Related posts

Leave a Reply