Habib Syarief Muhammad: Pemerintah Harus Memberikan Perhatian Besar Pada Pesantren

JAKARTA, Anggota Komisi X DPR RI Habib Syarief Muhammad mengatakan bila pemerintah perlu memberikan perhatian pada pesantren yang berada di Indonesia.

Menurutnya, sampai hari ini perhatian pemerintah terhadap pesantren ataupun madrasah sangat minim, karena ada fenomena guru-guru yang gajinya atau pendapatannya Rp 200.000 atau Rp 300.000 per bulan.

Read More

Hal itu tidak hanya di luar jawa saja tapi masih banyak juga di Jawa Barat, Guru-guru Agama yang gajinya itu masih minim.

“Nah saya mendorong supaya pemerintah harus memberikan perhatian yang besar pada pesantren karena dari pesantren ini dapat melahirkan kualitas SDM yang unggul di masa yang akan datang,” kata Habib dalam acara diskusi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (06/03/2025).

Menurutnya, berbicara masalah pesantren tentu sudah melalui sejarah yang cukup panjang pesantren yang ada di Indonesia sudah melalui kurun waktu 3 abad.jadi sejak tahun 1700 sudah ada pesantren di Indonesia.

Politisi Senior PKB tersebut menyatakan bila keberadaan santri di pesantren juga mempunyai sifat yang disiplin dan egaliter.

Habib menuturkan bila saat ini beberapa pemikir-pemikir pendidikan mulai mencoba melirik pesantren dan tampaknya perlu ada kombinasi antara program pendidikan sekolah unggul dan pesantren.

“Saya ini dibesarkan di pesantren dan disana kita tidak mungkin muncul sikap ego karena di sana kehidupannya sangat egaliter,” tuturnya.

Legislator Dapil Jabar I tersebut menyarankan bila stakeholder terkait seperti Mandikdasmen dan Menteri Agama perlu duduk bersama untuk bisa lebih memberdayakan pesantren.

Selain itu, ia berharap Undang-undang Sisdiknas yang sedang dibahas untuk direvisi bisa mengakomodasi pesantren dan madrasah yang berada dibawah naungan Kementerian Agama.

“Kedepan ini semoga kebutuhan-kebutuhan atau keperluan keperluan berkaitan dengan sekolah-sekolah pesantren-pesantren madrasah madrasah yang berada di Kementerian Agama bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply