Pencetak gol penyama kedudukan saat Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Napoli, Antoine Griezmann, mengakui timnya sempat kesulitan menciptakan ruang pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions tersebut.
“Pada awalnya kami kesulitan untuk menemukan ruang, atau menciptakan ruang, atau melepaskan tembakan ke gawang. Namun kami melihat mereka kelelahan, kami kemudian mampu lebih menekan, dan menciptakan peluang demi peluang,” kata Griezmann kepada uefa.com.
Pada pertandingan tersebut, Napoli unggul terlebih dahulu melalui gol Dries Mertens, sebelum Barca membalas lewat gol Griezmann.
“Saya harus meningkatkan permainan saya, tim perlu “melebarkan” lapangan dan menambah zona vertikal. Terkadang mereka melihat pergerakan saya, terkadang tidak. Itu tergantung kepada saya untuk menciptakan ruang. Pada babak pertama saya gagal, pada babak kedua, saya mampu melakukannya,” tambah pemain internasional Prancis tersebut.
Meski hasil leg pertama tidak memuaskan, Griezmann yakin situasinya akan berbeda pada leg kedua yang dimainkan di Camp Nou.
“Sekarang kami akan tampil di kandang sendiri, itu akan sangat berbeda. Kami akan menciptakan lebih banyak ruang untuk dimainkan dan di depan para penggemar, kami harus menang,” yakinnya.
Sementara itu pelatih Barcelona Quique Setien menganggap hasil imbang ini tidak terlalu buruk.
“Ini merupakan hasil positif untuk kami semua. Kami mengendalikan sebagian besar jalannya permainan, namun kami kekurangan sesuatu pada sepertiga akhir menghadapi pertahanan yang terorganisir dari Napoli. Mereka bermain baik, mereka bertahan dengan baik. Kami tampil baik saat menghentikan serangan-serangan balik mereka,” papar Setien.
Pada leg kedua yang akan berlangsung 18 Maret mendatang, Barca tidak akan dapat memainkan Sergio Busquets dan Arturo Vidal akibat akumulasi kartu. Namun sang arsitek yakin timnya akan menemukan solusi.
“Kami tidak akan dapat mengandalkan Sergio Busquets atau Vidal untuk leg kedua, namun kami akan menemukan solusi untuk mengompensasinya,” yakin Setien. (ant)