Gabriel Han Willhoft-King Pemain U18 Spurs Berpeluang Bela Timnas U-17

Foto: twitter

JAKARTA, Pemain Tottenham Hotspur U-18 Gabriel Han Willhoft-King menjadi sorotan di tanah air. Ia berpeluang masuk Timnas Indonesia U-17 karena punya darah Indonesia.

Saat ini Timnas U-17 sedang bersiap-siap menyambut ajang Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada akhir tahun. PSSI pun berharap Timnas U-17 bisa berprestasi pada ajang tersebut.

Read More

Presiden RI Joko Widodo bahkan meminta ke PSSI agar Timnas U-17 lolos ke babak final. Tentu untuk mewujudkan hal itu harus dengan membentuk skuad yang kuat agar bisa bersaing dengan negara lain.

Salah satu cara yang ditempuh PSSI adalah memanggil para pemain keturunan dari luar negeri. Sejauh ini sudah ada enam pemain diaspora yang dipanggil yakni Mahesa Ekayanto, Welber Jardim, Aaron Nathan, Aaron Liam Suitela, Staffan Qabiel Horrito dan Madrid Augusta.

Nama Willhoft-King pun mengemuka karena dianggap layak untuk memperkuat Timnas U-17. Sebab pemuda kelahiran London 24 Januari 2006 itu punya darah Indonesia dari sang ayah asal Jakarta.

Ia memulai karier sepakbolanya dengan masuk Akademi Spurs dimana pada 2022 ia masuk ke skuad U-18 tim asal London itu. Dikutip dari Transfermarkt, ia total sudah tampil 21 kali di Liga Primer U-18 2021/2022 dan 2022/2023.

Pada musim pertamanya yakni 2021/2022, ia tampil delapan kali. Peningkatan jumlah bermain terjadi musim berikutnya dimana ia main 13 kali dan menyumbang dua gol.

Pemain yang berposisi gelandang bertahan itu juga menyita perhatian media lokal. Namanya termasuk dalam 20 pemain “The Guardian The Generation 2000” pada 2022 yang juga mencantumkan pemain muda Liverpool Ben Doak.

Sejauh ini ia sebenarnya sudah memperkuat Inggris U-16 dengan mencatat dua penampilan melawan Turki dan Skotlandia. Tapi Indonesia tetap berpeluang memanggilnya karena pemain muda keturunan memang masih bebas memilih negara mana yang ingin diperkuatnya selama memenuhi persyaratan FIFA.

Inggris dan Indonesia bukan satu-satunya negara yang bisa diperkuatnya. Jerman, Amerika Serikat, China, dan India juga bisa dipilihnya karena garis keturunan dari orang tua dan keluarga besarnya.

Saat ini Willhoft-King memperkuat Timnas U-17 masih berupa wacana di kalangan pecinta sepakbola Indonesia. Keputusan akhir ada di Willhoft-King dan PSSI yang bisa memutuskan akan memanggil atau mengabaikannya.

Related posts

Leave a Reply