Federasi Sepak Bola Internasional FIFA pada 25 Januari ini akan menentukan empat stadion dari sepuluh stadion calon venue Piala Dunia U-20 tahun depan.
“Tanggal 25 Januari FIFA nanti menentukan. FIFA maunya di mana, kami akan bantu untuk mempersiapkan itu,” kata Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainuddin Amali di Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Zainudin mengungkapkan, sepuluh stadion sudah diajukan kepada FIFA sebagai calon tempat penyelenggara Piala Dunia U-20 itu.
Kesepuluhnya adalah Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Patriot di Bekasi, Stadion Pakansari di Cibinong, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion I Wayan Dipta di Bali, dan Stadion Jakabaring di Palembang.
Menpora menjelaskan jika ada kekurangan dari stadion-stadion tersebut, maka pemerintah akan segera memperbaikinya.
Pemerintah juga tengah bernegosiasi dengan FIFA untuk menggunakan enam stadion dengan tujuan membagi beban lapangan.
“Karena lebih terbagi, kemudian daerah-daerah juga bisa merasakan pertandingan internasional. Dan supaya secara teknis, rumputnya kalau enam dan empat itu, empat kalau dipakai berkali-kali juga sakit, kalau enam kan terbagi beban,” kata Zainudin.
Zainudin bersama sejumlah menteri dan Ketua PSSI M Iriawan mengikuti rapat terbatas bertopik “Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021”.
Dalam pertemuan itu, Presiden mengarahkan agar menteri dan pejabat terkait persiapan Piala Dunia 2021 harus mengawasi langsung ke lapangan.
Presiden menegaskan sejumlah hal yang harus diperhatikan adalah kesiapan 10 stadion beserta fasilitasnya, ketersambungan antara stadion dengan moda transportasi dan akomodasi, serta memanfaatkan momen Piala Dunia 2021 sebagai ajang promosi Indonesia.