Fahri Hamzah: Fenomena Gibran di Pilpres 2024, Menyentak Akar Rumput Pemilih Pemula

Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Foto: Partai Gelora

JAKARTA, Munculnya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, menghentak dunia perpolitikan Indonesia. Bahkan, Fahri menilai fenomena Gibran telah menggiatkan suara pemilu pemula yang menurutnya telah berafiliasi pada sosok Gibran.

Hal ini Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah dalam pengantar diskusi di acara GeloraTalks #114 bertema ‘Ke Mana Suara di Jawa Timur, Muhaimin atau Gibran’, pada Rabu (29/11/23) petang.

Read More

Menurut perkiraan Fahri, untuk Pilpres 2024 ini, memang fenomena Gibran, cukup mengagetkan bahwa inisiatif untuk mengambil Gibran sebagai cawapres itu telah menggiatkan suara dari pemilih pemula milenial dan zilenial secara masif.

“Afiliasi mereka pada Gibran sebagai politisi baru sangat muda, melupakan kontroversi yang ada di pusat, akhirnya itu cukup menyentak akar rumput pemula dan muda,”sebutnya lagi.

Terkait Jawa Timur, Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu mengungkapkan, fenomena Gibran perlu dinantikan apakah bisa menggebrak anggapan bahwa wilayah tersebut kuat dengan kultur tradisionil dan apakah bisa ditembus oleh Gibran yang merupakan representasi anak muda.

“Semua kemungkinan bisa terjadi di rentang waktu kampanye yang baru saja dimulai. Apakah kehadiran Gibran sebagai cawapres yang merepresentasikan pemilih baru dan pemula mampu mengalahkan klaim tradisional tentang kepemilikan suara Jawa Timur yang selama ini dianggap berbasis kepada sebab afiliasi tradisional dan sebagainya.

Namun, di antar soal yang penting dibaca sehingga bisa dipahami apabila ada dinamika mobiliasi pada 70 hari terakhir, kira-kira ke arah mana perubahan suara yang terjadi, demikian Caleg DPR RI dari Partai Gelora Indonesia untuk Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I tersebut. ***

Related posts

Leave a Reply