Everton Berpeluang Dapatkan Zlatan Ibrahimovic Pada Januari

Everton sedang menyiapkan langkah mengejutkan untuk merekrut pemain bebas transfer Zlatan Ibrahimovic dan mereka sudah berkomunikasi dengan agen sang pemain, Mino Raiola.

Ibrahimovic memang tengah mencari klub baru sejak meninggalkan klub MLS (Major League Soccer) LA Galaxy pada akhir musim 2019, setelah mencetak 31 gol dalam 31 pertandingan dalam musim terakhirnya di Amerika Serikat.

Read More

Mantan penyerang Manchester United itu sebelumnya telah dikaitkan dengan Tottenham sebelum Jose Mourinho membantahnya, sementara bulan lalu ia diklaim sudah menyetujui untuk kembali ke AC Milan.

Namun, hingga saat ini Ibrahimovic masih tanpa klub dan menurut media Italia yang dilansir talksport pada Jumat (13/11), Everton telah menghubungi agen pemain asal Swedia itu demi menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di Goodison Park.

The Toffees dikabarkan ingin menambahkan Zlatan ke skuat mereka dan rela membayarnya sekitar 3,4 juta poundsterling (sekitar Rp63 miliar) per tahun dengan kontrak jangka pendek hingga akhir musim.

Kontrak tersebut juga dapat mencakup klausul yang memungkinkan untuk diperpanjang tahun berikutnya, berjalan hingga Juni 2021.

Sebelumnya Napoli dan Bologna juga telah menyatakan minat mereka kepada pemain berusia 38 tahun itu, yang ingin kembali ke sepak bola Eropa setelah menyelesaikan kariernya di Amerika Serikat.

Agen Super Raiola mengatakan bahwa ia masih harus menunggu untuk mengetahui masa depan kliennya.

“Belum dikatakan bahwa ia akan kembali ke Italia,” katanya kepada Gazzetta dello Sport.

“Manakah dari tiga klub tertarik yang akan ia pilih? tidak ada yang tahu.”

“Apakah ia akan pensiun? Saya tidak akan mengesampingkan apa pun, tetapi sangat tidak mungkin. Ibra masih sangat hebat.”

Ibrahimovic baru-baru ini menjadi salah satu pemilik Hammarby, rival klub kampung halamannya, Malmo, sebuah langkah yang tidak diterima dengan baik oleh para suporter klub.

Patung Ibrahimovic yang dibangun untuk menghormatinya di luar stadion Malmo dibakar oleh para suporter yang marah dan menutupinya dengan kain serta menggantung kursi toilet di bagian tangannya. (ant)

Related posts

Leave a Reply