JAKARTA, Israel menjadi salah satu tim yang sudah lolos ke Piala Dunia U-20. PSSI pun berkoordinasi dengan dua kementerian.
Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni. Kelolosan Israel tentu menjadi menarik, sebab selama ini Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Lantas bagaimana Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapinya?
Erick menyebut Israel tetap diterima kehadirannya di Indonesia. Sebagai tuan rumah, ia mengatakan tetap akan menyiapkan dengan baik, kendati pengelolaannya secara hubungan luar negeri.
“Ya, saya rasa begini loh konteks politik dan olahraga itu jadi bagian yang di seluruh dunia saya rasa kita sebagai tuan rumah harus menyiapkan tim manapun yang bermain,” kata Erick.
“Kalau kita misalnya tidak mempersiapkan diri dengan baik ketika ada tim-tim yang lain seperti Amerika, China atau negara lain yang kualifikasi kan belum selesai, kalau itu tidak bisa dilakukan dengan baik, bagaimana kita bisa menggelar Piala Dunia?”
“Nah, khusus buat beberapa negara yang ada isu diplomatik tentu kita akan tadi mengelola secara hubungan dengan luar negeri,” ujarnya.
“Kita sudah melibatkan Kemenlu dan Kemenkopolhukam untuk jaga hal-hal yang tidak kita inginkan, sehingga kesempatan mimpi kita Piala Dunia itu sirna, atau mimpi kita menyelenggarakan olimpiade itu sirna, karena terbelenggu oleh politik bukan event olahraganya,” dia menambahkan.
“Tapi konsekuensinya harus benar-benar kita jaga adegan baik-baik. Oleh karena itu, kita kerjasama dengan pemerintah ada dari Kemenlu dan Kemenkopolhukam,” Erick mempertegas.