Sebanyak empat pemain tim nasional U-19 yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia memiliki kesempatan memperkuat timnas senior, kata asisten pelatih timnas U-19 Nova Arianto.
“Mereka pasti memiliki kesempatan untuk menembus skuat timnas senior. Namun itu akan terus dipantau oleh pelatih Shin Tae-Yong,” ujar Nova kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Pada hari ini, Selasa (11/2), PSSI mengumumkan 34 nama pemain timnas Indonesia yang mengikuti TC untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. TC digelar pada 14-23 Februari 2020 di Jakarta.
Dari 34 nama tersebut, ada empat pemain timnas U-19 yang sebelumnya menjalani TC di Thailand pada akhir Januari 2020. Mereka adalah Irfan Jauhari, Alfeandra Dewangga, Pratama Alif dan Muhammad Adi Satrio.
Terakhir kali pemain timnas U-19 ada di TC timnas senior adalah saat Amiruddin Bagus dipanggil oleh Simon McMenemy, pelatih timnas kala itu, pada Agustus 2019.
Namun, keberadaan Bagus di timnas hanya untuk berlatih. Simon ketika itu mengatakan bahwa Bagus diprioritaskan memperkuat timnas U-19 bukan senior.
Menurut Nova, situasi empat pemain timnas U-19 saat ini tidak sama dengan Bagus.
Mereka dipanggil Shin Tae-Yong karena memang dianggap berkemampuan bagus dan berpotensi untuk mengisi tempat di timnas senior.
“Empat pemain itu mempunyai prospek yang sangat luar biasa selama TC di Thailand. Pelatih Shin juga mencoba untuk memberikan pengalaman bagi mereka dan beradaptasi dengan seniornya,” tutur Nova.
Manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong memanggil 34 pemain untuk mengikuti TC yang berlangsung pada 14-23 Februari 2020 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Selain para pemain timnas U-19, ada beberapa pemain muda berusia di bawah 23 tahun yang masuk skuat berjuluk Garuda yakni M. Riyandi, Andy Setyo, Nadeo Argawinata, Rizky Eka, Firza Andika, Asnawi Mangkualam Bahar, Rahmat Irianto, Sani Rizky dan M. Rafli.
Mereka akan bekerja sama dengan nama-nama senior yang sudah merasakan asam garam di tim nasional seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Bayu Pradana, Hansamu Yama Pranata, Yanto Basna dan Andritany Ardhiyasa. (ant)