JAKARTA, Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Saadah, mengingatkan pemerintah untuk memastikan rencana impor 2 juta ekor sapi tidak berdampak negatif terhadap peternak lokal. Ia menekankan pentingnya upaya penguatan produksi dalam negeri sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan sektor peternakan lokal.
“Pemerintah harus fokus pada pemberdayaan peternak sapi lokal dan memaksimalkan hasil produksi mereka,” ujar Rina dalam keterangan persnya, Senin (13/1/2025).
Jaminan Serapan Pasar untuk Produk Lokal
Rina mengungkapkan perlunya jaminan pemerintah agar hasil produksi susu dan daging dari peternak lokal dapat terserap dengan baik di pasar domestik. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci agar impor sapi tidak merugikan peternak dan sektor pertanian lokal dalam jangka panjang.
“Jangan sampai terjadi lagi ketika banyak peternak susu lokal terpaksa membuang hasil produksi mereka karena tidak terserap oleh industri dalam negeri,” tegasnya.
Langkah Strategis untuk Penguatan Produksi Lokal
Rina menekankan perlunya langkah strategis yang berfokus pada pemberdayaan peternak lokal. Ia juga mengingatkan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dengan memperkuat kapasitas produksi sapi dalam negeri.
Selain itu, pemerintah diharapkan secara aktif mengevaluasi komitmen perusahaan yang berencana mengimpor sapi. Menurut Rina, hal ini penting untuk memastikan bahwa rencana impor dilakukan dengan target yang jelas dan realistis.
“Pemerintah juga harus menerapkan regulasi ketat terhadap impor sapi, termasuk pemeriksaan kesehatan hewan untuk mencegah masuknya penyakit yang dapat merugikan peternakan lokal,” tambahnya.
Regulasi Impor yang Ketat
Lebih lanjut, Rina meminta pemerintah untuk memastikan bahwa regulasi impor sapi dilaksanakan dengan tegas. Pemeriksaan kesehatan hewan, misalnya, perlu dilakukan secara menyeluruh guna mencegah risiko penyakit yang dapat mengganggu ekosistem peternakan di Indonesia.
Rina berharap pemerintah dapat mengedepankan kebijakan yang mendukung kemandirian pangan nasional. Dengan memperkuat produksi lokal dan memberikan perhatian lebih kepada peternak, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor di masa mendatang.
