Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan berbagai langkah dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19, salah satunya memanfaatkan wahana udara nirawak (drone) thermal untuk mendeteksi suhu tubuh pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
“Hari ini juga saya dengan tim NTMC Korlantas Polri. Satu langkah lebih maju menggunakan drone thermal. Drone thermal ini akan mengidentifikasi tidak perlu satu persatu. Satu terbang bisa teridentifikasi semua,” kata Dirlantas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Subandriya, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ditlantas Polda Jawa Tengah berkolaborasi dengan tim Pusat Tata Kelola Lalu-lintas (NTMC) Korlantas Kepolisian Indonesia melakukan pendeteksian suhu para pengendara yang memasuki Semarang.
“Ini sengaja kami aplikasikan di sini supaya proses pendeteksian suhu dari orang yang mudik cepat sehingga tidak mengganggu sirkulasi lalu-lintas.” katanya.
Ia menyatakan, penggunaan drone thermal itu dalam rangka mempercepat pelayanan ketika ada antrian panjang. “Kegiatan kami hari ini yang jelas suatu konsep yang harus kita gelar dengan mengedepankan tindakan persuasif sesuai arahan petunjuk pimpinan,” katanya saat meninjau gerbang tol Kali Kangkung, Semarang.
Tahap berikutnya, kata dia, Dinas Kesehatan Semarang akan menyemprotkan disinfektan terhadap kendaraan pemudik.
“Yang disemprot jangan mobilnya, tetapi di dalam mobilnya. Selesai membayar, sopir dan kernet wajib turun untuk di-tapping dengan alat pemindai kode batang, kemudian dalam kendaraan disemprot. Ini regulasi yang harus kita lakukan dan sama-sama kami laksanakan untuk mensterilisasi,” katanya.
Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan secara masif dan tidak hanya di gerbang tol Kali Kangkung, namun kegiatan sterilisasi pencegahan pandemi Covid-19 juga akan dilakukan di tiga pintu keluar tol Jakarta di Brebes, kemudian di Batang, Kendal, Pemalang.
“Itu sudah kami instruksikan juga. Sementara untuk yang mengarah ke Solo-Semarang-Sragen dilakukan di gerbang tol Kali Kangkung,” jelasnya.
Subandriya berterima kasih atas kolaborasi dari seluruh jajaran di Jawa Tengah terkait dalam upaya mencegah penularan virus Corona.
“Jujur saya katakan, memberantas Corona bukan hanya tugas polisi, TNI, ataupun dinas perhubungan, namun ini tugas semua komponen. Ini kerja yang harus kita lakukan bersama demi sterilnya dan sehatnya Provinsi Jateng. Ayo sama-sama berkolaborasi dalam rangka menyikapi virus Covid-19, mudah-mudahan wabah ini cepat berakhir,” katanya.
