JAKARTA, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa nama Marty Natalegawa dan Mari Elka Pangestu tidak masuk dalam daftar calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS) yang diajukan pemerintah ke DPR. Penegasan ini disampaikan Dasco menyusul santernya kabar bahwa dua tokoh nasional tersebut masuk bursa calon Dubes RI untuk Washington DC.
“Yang pasti dua-duanya bukan,” tegas Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Marty Natalegawa diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI periode 2009–2014, sementara Mari Elka Pangestu merupakan mantan Menteri Perdagangan sekaligus pernah menduduki posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dasco menambahkan, DPR RI saat ini tengah menunggu pengajuan resmi nama-nama calon dubes dari pemerintah untuk diproses sesuai mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI.
“Dari usulan yang disampaikan pemerintah, dalam waktu yang secepatnya, karena kita baru masuk masa sidang, kita akan segera proses,” ujar Dasco.
Sebagai informasi, posisi Dubes RI untuk AS telah kosong sejak 17 Juli 2023, setelah ditinggalkan Rosan Roeslani yang diangkat oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Hingga kini, belum ada nama resmi yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi pos strategis tersebut di Washington DC.
Sebelumnya, pada Selasa (24/6/2025), Dasco menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah nama untuk mengisi pos dubes, termasuk untuk AS. Namun, hingga kini DPR RI masih menunggu dokumen pengajuan resmi dari pihak Istana.
“Kami mendapat informasi bahwa beberapa pos penting sudah disiapkan orangnya dan akan segera dikirim ke DPR untuk diproses,” ujarnya.
