JAKARTA, Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa daftar susunan pengurus lengkap badan investasi baru tersebut ditargetkan bisa keluar paling lambat pekan depan. Pengurus Danantara yang diajukan akan membutuhkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Diharapkan minggu ini, atau paling lama awal minggu depan, kita sudah mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden,” ujar Dony ketika ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (10/3/2025).
Menurut Dony, proses persetujuan calon pengurus Danantara tengah berlangsung. Pihaknya telah mengajukan nama-nama calon pengurus yang akan mengisi beberapa posisi strategis di badan ini. “Semua, jadi tidak hanya di tempat saya, tetapi di Badan Pelaksana (BPI) dan juga di holding investasi serta holding operasional,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, dalam sebuah jumpa pers di Istana Jakarta pada Rabu (5/3/2025) malam, menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) calon pengurus kepada Presiden Prabowo. Ia memastikan bahwa calon pengurus yang dipilih merupakan sosok-sosok terbaik di bidangnya.
“Sekarang CV-CV-nya juga sudah kita berikan kepada Bapak Presiden,” ujar Rosan, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM.
Saat ini, beberapa posisi penting dalam struktur kepengurusan Danantara telah terisi, meskipun masih ada bagian yang belum dilengkapi sepenuhnya. Beberapa pengurus yang telah diumumkan antara lain:
- Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas
- Muliaman Hadad sebagai Wakil Dewan Pengawas
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penasihat
- Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO)
- Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO), yang bertanggung jawab atas Holding Operasional
- Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO), yang memimpin Holding Investasi
Dony Oskaria juga menambahkan bahwa, meskipun susunan pengurus masih dalam proses finalisasi, mereka sudah bekerja keras untuk memastikan bahwa seluruh elemen organisasi ini dapat berjalan sesuai dengan rencana, terutama dalam mengelola investasi yang akan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.
