Chelsea dinilai berhasil mengatasi kesalahan yang dilakukan di laga-laga kandang terdahulu saat mereka mengalahkan Burnley 3-0, demikian kata manajernya Frank Lampard.
Hasil laga pekan ke-22 Liga Inggris yang berlangsung Sabtu itu jadi kemenangan perdana Chelsea di Stamford Bridge setelah menderita kekalahan di dua pertandingan kandang sebelumnya.
“Faktor terbesar kenapa kekalahan-kekalahan terakhir di kandang adalah kami mengendalikan pertandingan tapi gagal mencetak gol, para pemain kemudian gugup dan kami kebobolan,” kata Lampard selepas laga dilansir laman resmi Chelsea.
“Hari ini berbeda, kami memulai dengan positif sejak menit pertama, cepat kala mengirim umpan dan menggiring bola, serta mengendalikan pertandingan dengan nyaman,” ujarnya menambahkan.
Chelsea unggul lewat eksekusi penalti Jorginho pada menit ke-27 disusul gol Tammy Abraham 11 menit berselang.
Empat menit seusai sepak lanjut babak kedua, Callum Hudson-Odoi melengkapi kemenangan Chelsea menjadi 3-0.
“Kami memperoleh gol yang dicari dan ini kemenangan besar bagi kami yang harus dipahami caranya agar bisa diulangi lagi di kemudian hari,” ujar Lampard.
Lampard juga turut bersuka cita atas perubahan atmosfer yang dirasakan para suporter di Stamford Bridge sepanjang laga tersebut.
“Saya tidak mau berlebihan, tetapi menyenangkan rasanya tersenyum sepanjang laga dan menikmati permainan, sepak bola positif, pergerakan tanpa bola yang baik dengan segala kombinasi di sektor sayap,” kata Lampard.
“Itu yang membuat suporter bersemangat dan saya turut merasakan apa yang mereka alami di laga-laga kandang belakangan. Hari ini kami mengubah itu,” pungkasnya.
Kemenangan atas Burnley membuat Chelsea yang berada di peringkat keempat klasemen kini mengoleksi 39 poin dan memangkas jarak dari Manchester City (44) menjadi lima poin. (ant)