JAKARTA, Menkes Budi Gunadi Sadikin melaporkan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Budi mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia mirip dengan India.
Pernyataan itu disampaikan Budi usai rapat terbatas evaluasi PPKM seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/7/2022). Budi awalnya menyampaikan mengenai kenaikan kasus COVID-19 di luar negeri, bahkan sudah ada yang lebih dari 100 ribu kasus per hari.
“Indonesia itu mirip dengan India di mana kenaikannya tidak cepat tetapi perlahan naik terus dan kita belum melihat puncaknya tercapai dengan cepat seperti yang terjadi di negara-negara lain,” kata Budi.
Budi juga melaporkan ke Jokowi soal subvarian BA.4 dan BA.5 yang mempunyai kemampuan menembus vaksinasi. Menurut Budi, kemampuan BA.4 dan BA.5 menembus vaksinasi lebih tinggi dibanding Omicron.
“Sehingga kemungkinan masyarakat untuk terkena infeksi lebih tinggi walau yang bersangkutan sudah divaksinasi. Tetapi kami juga sampaikan ke bapak presiden bahwa proteksi untuk masuk rumah sakit hospitalisasi dan fatality masih tetap tinggi sehingga disarankan masyarakat tetap cepat-cepat dibooster karena walaupun ada kemungkinan terkena tapi booster terbukti mampu melindungi kitauntuk tidak masuk rumah sakit. Dan kalau toh masuk rumah sakit, tingkat fatalitasnya akan sangat rendah,” ujar Budi.