JAKARTA, Pemerintah telah mengumumkan akan memberikan BLT minyak goreng sebesar Rp 300.000. Bantuan ini untuk membantu masyarakat meringankan beban di tengah tingginya harga minyak goreng.
Kementerian Sosial mengumumkan penyaluran BLT minyak goreng dilakukan bulan April 2022. Berbarengan dengan penyaluran program sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran untuk BLT minyak goreng disebut dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
“Indeks bantuan Rp 100.000/bulan selama tiga bulan April Mei, Juni yang disalurkan sekaligus Rp 300.000,” tulis Instagram @kemensosri, dikutip Sabtu (9/4/2022).
Terkait jadwal cairnya BLT minyak goreng juga dijelaskan Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Ia mengatakan BLT minyak goreng akan cair minggu depan.
Susiwijono menjelaskan penyaluran BLT minyak goreng akan dilakukan secara bertahap sampai tanggal 21 April 2022. Dengan begitu penyalurannya diharapkan bisa selesai sebelum Lebaran sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Minggu depan kita sudah akan mulai melakukan penyaluran sehingga arahan Bapak Presiden, BLT minyak goreng tersalur pada bulan Ramadhan atau paling lambat setidaknya seminggu sebelum Lebaran bisa kita realisasikan bersama-sama,” kata Susiwijono dalam media briefing BLT minyak goreng, Jumat (8/4/2022).
Untuk target penerimanya dibagi menjadi dua rumpun. Pertama rumpun yang termasuk dalam daftar BNPT dan PKH. Rumpun ini tanggung jawab Kementerian Sosial, di mana alokasi anggaran senilai Rp 6,2 triliun untuk menyasar 20,65 juta orang.
Rumpun kedua, BLT minyak goreng juga akan disalurkan kepada 2,5 juta pedagang kaki lima warung (PKLW) makanan. Penyaluran ini akan dilakukan secara langsung oleh TNI/Polri di total 540 kabupaten/kota.
“Program BLT migor untuk PKLW jumlah anggaran yang kita siapkan adalah Rp 750 miliar. Sehingga total anggaran BLT minyak goreng Rp 6,9 triliun,” jelas Susiwijono.