Berpikir Positif Sebagai Kekuatan Ditengah Pandemi Covid-19

JAKARTA, Jumlah kasus positif virus Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia masih bertambah setiap harinya. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah, begitupun Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 terus berusaha menekan angka penyebaran penularan virus.

“Seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN wajib diingatkan untuk terus waspada terhadap potensi penularan virus yang kapan saja bisa terkena. Tim Gugus Tugas ini akan berakhir hingga masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat nasional,” ungkap Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Surya Tjandra, dalam acara Rapat Koordinasi Kegiatan Gugus Tugas COVID-19, melalui video conference, Kamis (17/12/2020).

Read More

Lebih lanjut Surya Tjandra menghimbau agar seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN ditengah pandemi virus Covid-19 harus berpikiran positif karena yang terpenting dari penyakit ini adalah secara mental, jika pikiran stres maka akan membuat penyakit ini semakin parah. “Menghadapi virus ini akan membuat setiap orang cemas, dan tak jarang terus memikirkannya. Namun, ternyata berpikiran positif tetap diperlukan untuk bisa melewati masa krisis ini. Faktanya, berpikiran positif adalah sumber daya utama bagi manusia selama menghadapi sebuah krisis, termasuk menghadapi virus ini,” ujarnya.

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, mengajak agar seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN terus bekerja produktif, dengan memperhatikan protokol Covid-19. “Munculnya pandemi Covid-19 seharusnya tidak menjadi penurun semangat dalam bekerja. Di masa pandemi, ada banyak hal positif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan prestasi kerja,” tuturnya.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kementerian ATR/BPN, Agustin Iterson Samosir, mengatakan bahwa sesuai dengan update dashboard Covid-19 total kasus di Kementerian ATR/BPN berjumlah 1.061 orang dan 709 orang telah dinyatakan sembuh. “Kini pelayanan dimaksimalkan melalui layanan elektronik yang bekerja sama dengan Pusdatin sehingga pelayanan dapat berjalan secara maksimal,” ungkapnya.

Agustin Iterson Samosir, menjelaskan jika Kementerian ATR/BPN berupaya aktif lakukan upaya-upaya untuk mencegah infeksi Covid-19 lebih luas pada jajaran pegawai Kementerian ATR/BPN meliputi, 1) penyiapan dashboard Covid-19 yang di-input secara realtime dan periodik oleh seluruh satuan kerja/unit kerja pusat dan daerah; 2) Menerbitkan Surat Edaran Nomor 12/SE-100.KP.03/IX/2020; 3) Sosialisasi Protokol Kesehatan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan); 4) Peningkatan data tahan tubuh yang diberikan secara berkala; 5) Pembentukan Call Center; 6) Melakukan Rapid Tes berkala untuk seluruh pegawai dan melakukan Swab Test sebagai tindak lanjut dari hasil Rapid Tes yang dinyatakan reaktif; 7) Penyediaan fasilitas pendampingan dan isolasi mandiri; 8) Pelaksanaan Work From Home (WFH) yang disesuaikan dengan zonasi masing-masing wilayah satuan kerja serta kapasitas ruang kerja; 9) Pengadaan pengukur suhu otomatis dan lift pegawai dengan sistem tanpa sentuh (touchless).

Untuk diketahui, pada tanggal 8 September 2020 yang lalu telah dikeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12/SE-100.KP.03/IX/2020 mengenai pedoman atau panduan penyelengaraan pemerintahan di bidang pertanahan dan tata ruang untuk beradaptasi dengan Tatanan Normal Baru dan aman Covid-19. Hal tersebut digunakan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan pada situasi pandemi Covid-19 dilingkungan Kementerian ATR/BPN.

Related posts

Leave a Reply