Negara percaya bahwa anda dapat berkontribusi dan menciptakan alam demokrasi yang sehat
JAKARTA, Menjadi tanggung jawab utama bagi Badan Pengawas Pemilu se Provinsi DKI Jakarta dari tingkat Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan hingga tingkat Kelurahan untuk mengawasi seluruh tahapan Pemilu. Dalam rangka fasilitasi dan pembinaan aparatur pengawas pemilu, hari ini, Jum’at (5/5/2023) Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan dengan tema “Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu Dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pencalonan Anggota DPR, DPD dan DPRD Untuk Pemilu Serentak Tahun 2024”.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Komisioner Bawaslu Provinsi DKI Jakarta sekaligus Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Irwan Supriadi Rambe.
Kemudian acara dilanjutkan oleh Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri yang sekaligus membuka acara yang dilaksanakan di Hotel Mercure, Ancol.
Pada kesempatannya, Taufan Bakri menyampaikan bahwa teman-teman Bawaslu di DKI Jakarta ini adalah aset strategis provinsi DKI Jakarta. Sehingga menjadi kewajiban Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga aset kami.
“Pak Pj Gubernur memberikan perintah ke saya (Kesbangpol DKI Jakarta-red) untuk melihat bagaimana kesiapan proses demokrasi yang akan berlangsung,” ujar Taufan Bakri.
Dengan melihat antusias dan semangat dari kawan-kawan Bawaslu se Provinsi DKI Jakarta, saya akan mengatakan kepada pak PJ bahwa Bawaslu se Provinsi DKI Jakarta siap menjaga dan mengawal demokrasi di provinsi Ibukota DKI Jakarta
Indeks Demokrasi di DKI Jakarta selalu dalam kategori baik, terakhir berdasarkan penilaian dari Kementerian dan Lembaga, bahwa IDI (Indeks Demokrasi Indonesia) di DKI Jakarta sebesar 82,08 persen dan masih dalam kategori baik menurut Metode IDI.
“Di pundak anda-anda sekalianlah demokrasi di DKI Jakarta dititipkan untuk berjalan dengan baik dan lancar,” katanya
Acara kemudian berlangsung dengan menghadirkan tiga narasumber, Taufan Bakri (Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta), Sunardi (Ketua KPU DKI Jakarta), dan Miartiko Gea (Pegiat Pemilu). Kegiatan kemudian diistirahatkan untuk melakukan ibadah sholat magrib.
Jam 19.00 WIB, acara kembali dilanjutkan, dibuka oleh Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Munandar. Setelah itu, Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono yang hadir dalam acara memberikan sambutan.
“Pengawas Pemilu di tingkat kecamatan (Panwascam) merupakan ujung tombak dalam mengawal demokrasi,” ungkapnya. Artinya, untuk urusan pemilu, Panwascam garda paling depan sebagai aparat penegakan demokrasi.
“Menjadi Panwascam adalah sebuah kehormatan yang diberikan negara kepada anda. Dan Negara percaya bahwa anda dapat berkontribusi dan menciptakan alam demokrasi yang sehat,” pungkas Totok yang sekaligus menutup acara.
