KOTA TANGERANG, Anggota Komisi XII DPR RI, Zulfikar, S.H., yang akrab disapa Bang Zul, kembali melaksanakan kegiatan reses di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (1/8/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bang Zul menyerap langsung aspirasi masyarakat dan menindaklanjuti sejumlah persoalan yang dikeluhkan warga.
“Saya wakil mereka. Sudah seharusnya saya hadir dan mendengar langsung keluhan masyarakat,” ujar Bang Zul saat berdialog dengan warga RW 04 Cipondoh.
Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan keluhan terkait gangguan jaringan listrik PLN dan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang padam di beberapa titik. Tak berselang lama, permasalahan tersebut langsung direspons. Gardu listrik yang rusak diperbaiki, sementara PJU yang mati kembali menyala.
“Bang Zul itu beda. Tanggap dan hadir langsung kalau ada masalah. Warga merasa seperti punya wakil rakyat yang benar-benar dekat,” kata Hadi, tokoh masyarakat Cipondoh.
Kegiatan reses ini menjadi bagian dari upaya Legislator dari Partai Demokrat ini menjaga komunikasi dengan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III. Ia rutin menyambangi warga dari rumah ke rumah, menghadiri pertemuan RT/RW, hingga membuka ruang diskusi terbuka.
“Konsistensi Bang Zul dalam mendengar dan memperjuangkan aspirasi warga adalah kunci kenapa beliau bisa bertahan dua periode di DPR RI,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, Hasanudin.
Selain persoalan infrastruktur, Bang Zul juga mencatat sejumlah aspirasi lain dari masyarakat, seperti kebutuhan bantuan pendidikan, akses layanan kesehatan, dan peningkatan program sosial.
“Masa reses bukan liburan. Justru ini momentum penting untuk menyerap langsung aspirasi warga,” tegasnya. Bang Zul menambahkan, seluruh aduan masyarakat, termasuk yang masuk melalui pesan WhatsApp, akan ia perjuangkan melalui jalur legislatif.
Dengan pendekatan yang responsif dan membumi, tidak sedikit masyarakat yang menilai Bang Zul membuktikan bahwa anggota DPR RI dari Partai Demokrat tidak hanya bekerja di Senayan, tetapi juga hadir di tengah-tengah masyarakat.