JAKARTA, Mantan bintang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, melelang salah satu sepatu bersejarahnya pada program “Lelang Satu Hati Lawan Corona”, menyusul delapan pemain yang sudah melakukan hal yang sama.
Sepatu yang dilelang pria yang akrab dipanggil Bepe berdasarkan data yang dilansir Persija Jakarta yang dipantau di Jakarta, Senin, adalah yang ia pakai pada pertandingan final Liga Indonesia 2001 melawan PSM Makassar.
Pada pertandingan yang akhirnya membawa tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu juara kompetisi tertinggi di Tanah Air tersebut, Bepe mampu menyumbang dua gol dan pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-2.
Selain itu, Bepe juga memakai sepatu tersebut pada musim 2007. Saat itu ia yang tengah kesulitan mencetak gol dapat memecahkan kebuntuan saat melawan Sriwijaya FC.
“Sepatu ini terakhir saya gunakan pada 2007 saat menang melawan Sriwijaya FC 4-2 di Stadion Lebak Bulus. Sepatu ini spesial, karena saat saya buntu mencetak gol, saya gunakan sepatu ini dan setelah itu pasti berbuah gol,” Bepe yang saat ini menjadi manajer tim Persija Jakarta itu.
Lelang sepatu Bepe tersebut dibuka pada harga Rp2.000.000. Kegiatan lelang diselenggarakan di Instagram Persija (@persijajkt) mulai Minggu (19/4) pukul 20.00 WIB hingga Senin pukul 19.00 WIB.
Sebelum Bepe, lelang donasi juga dilakukan oleh pemain senior Ismed Sofyan. Pemain asal Aceh ini juga melelang jersey atau kostum bersejarah saat membela tim asal ibukota itu.
Pemilik akun instagram @iwong83 berhak mendapatkan barang klasik tersebut milik Ismed Sofyan. Pemenang mengajukan penawaran sebesar Rp16 juta dan menjadi yang paling tinggi di sesi kali ini.
Ismed Sofyan menyatakan sangat bangga sekaligus senang lelang jerseynya dapat menembus angka Rp16 juta. Ia berharap dengan nominal tersebut dapat membantu Jakarta yang tengah melawan pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah jersey saya terlelang 16 juta rupiah. Saya berharap dengan nominal tersebut dapat membantu Jakarta melawan COVID-19. Harapan saya kita semua tertib dan menaati peraturan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran corona,” ujar Ismed Sofyan. (ant)