AS Laporkan 1.122.486 Kasus COVID-19 Dengan 65.735 Kematian

Warga bersantai dan menikmati hari di Central Park sambil melakukan pembatasan jarak sosial, saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Sabtu (2/5/2020). REUTERS/Eduardo Munoz/foc/cfo (REUTERS/EDUARDO MUNOZ)

WASHINGTON, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Minggu melaporkan 1.122.486 kasus positif virus corona, yang naik 29.671 kasus dari jumlah sebelumnya. Sementara itu, jumlah kumulatif kematian mencapai 65.735, termasuk 1.452 kematian baru.

CDC melaporkan jumlah kasus penyakit pernapasan, yang dikenal dengan nama resmi COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada Sabtu pukul 4 sore Waktu Timur, dibanding jumlah pada hari sebelumnya.

Read More

Angka CDC tentu saja tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian. Data yang dilaporkan selama akhir masih awal dan akan diperbarui pada Senin.

Pandemi corona yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya dan melanda seluruh dunia itu oleh Presiden AS Donald Trump diakibatkan oleh kesalahan otoritas China dalam penanganannya sejak dini.

Menurut Trump, jika China transparan dan sanggup mengatasi corona secara efektif sejak dini, maka pandemi corona tak akan melanda seluruh dunia. Trump juga mengatakan bahwa corona bukan diakibatkan oleh penularan yang bermula dari pasar hewan liar di Wuhan tapi dari rekacipta di laboratorium virologi milik pemerintah China.

Pakar kesehatan masyarakat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan corona bukan dari laboratorium tapi dari virus yang ditularkan lewat kelelawar. (ant)

Related posts

Leave a Reply