LONDON, Pepe menyesalkan kegagalan Porto lolos ke perempatfinal Liga Champions. Bek Portugal itu menilai Arsenal menang hoki lawan timnya.
Porto tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3/2024). Dragoes disingkirkan pemuncak klasemen Premier League saat ini, Arsenal.
Pada leg pertama, Porto menang 1-0 di Estadio do Dragao. Arsenal membalas di Emirates Stadium dengan keunggulan 1-0 dan mengubah agregat menjadi 1-1.
Agregat tak berubah hingga extra time dan duel dilanjutkan ke adu penalti. Arsenal keluar sebagai pemenang 4-2 setelah dua eksekutor 12 pas Porto gagal mencetak gol.
Kapten Porto, Pepe, mengapresiasi permainan rekan setimnya menghadapi Arsenal. Bek 41 tahun itu menilai timnya sudah mampu meredam permainan lawan, tapi kalah beruntung ketimbang Meriam London.
“Kami gagal mencetak gol melalui adu penalti. Kami mengambilnya dan Arsenal juga membawa pertandingan ke adu penalti,” kata Pepe usai laga Arsenal vs Porto, dikutip dari media Portugal O Jogo.
“Kami benar-benar menetralisir permainan Arsenal. Kami sadar mereka adalah tim yang hebat, ini adalah tim yang biasanya mencetak banyak gol di Liga Inggris dan kami datang ke sini untuk memainkan permainan kami, sedikit menetralisir permainan terobosan [Martin] Odegaard,” sambungnya.
“Saya pikir tim memiliki sikap yang sangat dewasa di lapangan, mengetahui betul apa yang mereka lakukan. Sayangnya, mereka tidak berhasil mencetak gol, pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu dan dilanjutkan ke adu penalti.”
“Mereka memiliki sedikit keberuntungan yang diberikan sepakbola. Sayang kami tidak bisa melaju ke babak berikutnya,” demikian kata Pepe.