Arema FC meraih kemenangan perdananya dengan menumbangkan tim asal Malaysia, Sabah FA, dalam turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020 dengan skor 2-0, di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa.
Pada menit awal, Sabah FA berhasil merangsek pertahanan Arema. Namun, sundulan salah seorang pemainnya hanya melewati atas mistar gawang dan serangan balik Arema justru menghasilkan penalti setelah pemain bernomor 99, Yudo dijatuhkan di dalam kotak terlarang.
Arema mendapatkan penalti pada menit ke-2. Eksekusi Oh In Kyun mengenai mistar gawang dan memantul ke badan penjaga gawang Rozaimie Rohim, 1-0 untuk Arema pada awal babak pertama.
Kedua tim saling berebut posisi pada menit-menit awal pertandingan. Beberapa kali Yudo mengancam pertahanan tim asal Malaysia itu. Sabah FA berhasil menciptakan peluang pada menit ke-13, namun berhasil ditepis penjaga gawang Arema.
Pada menit ke-17 sundulan pemain Sabah FA mengancam gawang Arema. Namun, peluang tersebut belum bisa menyamakan kedudukan. Sabah FA lebih menekan pertahanan Singo Edan, sementara Arema beberapa kali hanya memanfaatkan serangan balik.
Menit ke-20, pemain Sabah FA Rodoliob mendapatkan peluang emas, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Arema. Menit ke-33, Yudo akhirnya berhasil merobek gawang Sabah FA setelah mendapatkan umpan terobosan dan menaklukkan pemain belakang lawan. Skor 2-0 untuk keunggulan tim Singo Edan.
Pertandingan sempat diwarnai dengan beberapa kali pelanggaran, dan berlangsung dengan tempo tinggi. Pemain Sabah FA Azzizan Nordin harus mendapatkan kartu kuning akibat melanggar Dendi Santoso pada menit ke-39.
Pada menit-menit akhir pertandingan babak pertama, Arema sedikit mengendorkan permainan. Sementara Sabah FA malah meningkatkan tempo permainan, namun hingga peluit akhir babak pertama, kedudukan masih tetap 2-0 untuk Arema.
Memasuki babak kedua, Arema menurunkan Jonatan Jesus Bauman dan Elias Alderat, menggantikan Muhammad Rafli dan Dendi Santoso. Pada babak kedua ini kedua tim saling serang, namun hingga menit ke-55 belum ada peluang yang menjanjikan.
Menit ke-59 salah seorang pemain Sabah FA harus mendapatkan kartu kuning akibat melakukan pelanggaran terhadap pemain Arema. Hadiah tendangan bebas masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menambah keunggulan Arema.
Peluang emas pada menit ke-64 tercipta dari Elias Alderat. Namun, tendangan masih melebar dan tidak menambah skor. Beberapa menit berselang, Elias dan pemain Sabah FA Rodoliob mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran. Menit ke-68, Hanif Sjahbandi masuk menggantikan Yudo.
Memasuki 15 menit akhir, pemain Arema Dave Mustain masuk menggantikan Hendro Siswanto. Tak lama berselang, Johan Ahmad Farizi melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu kuning.
Pelatih Arema FC Mario Gomez mengatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan hasil yang sangat baik dan penting. Meskipun telah mengantongi satu kemenangan, pihaknya tidak akan mengendorkan semangat dan akan tetap bekerja keras menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia.
“Ini hasil yang cukup baik dan kemenangan penting. Kami akan terus bekerja keras,” kata Gomez usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Gomez menambahkan dengan melakoni laga di turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2020, diharapkan permainan tim bisa semakin berkembang dan meningkat pada tiap pertandingan. Ia menyatakan cukup puas dengan hasil yang diraih malam ini.
“Yang penting pemain bisa meningkat dari satu permainan ke permainan berikutnya. Mereka sudah bermain bagus, saat kehilangan bola mereka menekan,” kata Gomez.
Pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto mengakui Arema bermain luar biasa dan banyak hal yang bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi timnya. Ia akan melakukan evaluasi terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan, yang berbuah gol bagi tim lawan.
“Kami mendapatkan banyak pelajaran, dan tentunya kami akan melakukan evaluasi dari kesalahan kami. Seharusnya kami bisa membuat peluang yang ada menjadi gol,” kata Kurniawan.
Pada pertandingan itu, Arema menurunkan Kurniawan Kartika Aji, Bagas Adi Nugroho, Nurdiansyah, Saiful Indra Cahya, Johan Ahmad Farizi, Hendro Siswanto, Oh In Kyun, Dendi Santoso, Ridwan Tawainella, Muhammad Rafli, dan Yudo.
Sementara Sabah FA yang diarsiteki Kurniwan Dwi Yulianto menurunkan Rozaimie Rohim, Rawilson Batuil, Park Taesu, Randy Buruh Samson, Zubir Azmi, Azzizan Nordin, Petrus Shitembi, Dennis Buschening, Ariusdius Jais, Rodoliob Paunovic, dan Hector Omar Ramos Lebron. (ant)