Angka Putus Sekolah di Pandeglang Tinggi, Bonnie Triyana Ingatkan Orang Tua Pentingnya Pendidikan

PANDEGLANG, Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana, mengingatkan para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak mereka putus sekolah di tengah masih tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pesan tersebut disampaikan Bonnie saat kegiatan reses dan penyaluran aspirasi pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (20/12/2025).

Read More

“Pesan saya kepada seluruh orang tua, jangan sampai anak-anak kita putus sekolah. Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan masa depan keluarga,” kata Bonnie di hadapan orang tua siswa dan pihak sekolah.

Legislator dari PDI Perjuangan mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, jumlah anak putus sekolah secara nasional mencapai 7,1 juta orang. Khusus di Kabupaten Pandeglang, angkanya tercatat mencapai 7.193 anak.

Menurut Bonnie, negara memiliki kewajiban untuk menekan angka tersebut. Program Indonesia Pintar menjadi salah satu instrumen penting untuk memastikan anak-anak tetap mengenyam pendidikan meski menghadapi keterbatasan ekonomi.

“Faktor ekonomi masih menjadi penyebab utama anak-anak terpaksa meninggalkan bangku sekolah. Padahal, dunia kerja justru menuntut sumber daya manusia yang berpendidikan,” ujarnya.

Bonnie menjelaskan, bantuan PIP diberikan sesuai jenjang pendidikan, yakni siswa SD sebesar Rp 450.000 per tahun, SMP Rp 750.000 per tahun, serta SMA/SMK sebesar Rp 1,8 juta per tahun. Ia menegaskan, dana tersebut sepenuhnya bersumber dari anggaran negara.

“Dana PIP ini bukan uang pribadi dan bukan uang partai, melainkan uang negara yang berasal dari pajak rakyat dan dikembalikan lagi kepada rakyat untuk pendidikan anak-anak,” kata Bonnie.

Ia juga mengingatkan agar dana PIP digunakan sesuai peruntukannya, seperti membeli seragam, sepatu, tas, dan perlengkapan sekolah lainnya. Bonnie menegaskan tidak boleh ada pungutan atau imbalan dalam proses pencairan bantuan.

“Saya datang langsung untuk memastikan bantuan benar-benar diterima dan dimanfaatkan dengan baik. Tugas DPR bukan hanya menyusun anggaran, tetapi juga mengawasi pelaksanaannya,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan SDN Sumber Jaya 1 menyampaikan bahwa bantuan aspirasi pendidikan yang difasilitasi Bonnie telah dirasakan manfaatnya secara nyata oleh siswa dan orang tua.

“Hingga saat ini, kami telah menerima hampir 500 bantuan aspirasi pendidikan. Seluruhnya kami kelola secara bertanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar perwakilan sekolah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang, Yari Muradi, turut mengapresiasi kehadiran langsung Bonnie di Kecamatan Sumur. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan komitmen wakil rakyat dalam mengawal pendidikan masyarakat.

“Kehadiran Pak Bonnie adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Program ini harus diterima utuh oleh anak-anak tanpa potongan apa pun,” kata Yari.

Related posts

Leave a Reply