JAKARTA, Komisi IV DPR yang membidangi sektor pertanian, kehutanan dan kelautan menunda rapat kerja bersama kementerian lembaga mitra kerjanya Pada Rabu, 12 Januari kemarin. Rapat tersebut seharusnya membahas pagu anggaran yang terkena dampak efisiensi.
Anggota Komisi IV DPR Ananda Tohpati mendukung efisiensi yang dilakukan pemerintah, namun ia tetap memberikan catatan penting.
“Rasanya kalau bicara efisiensi, kita dukung program pemerintah yang terbaik sebenarnya. Tapi kita juga punya catatan bahwa dengan efisiensi ini, kementerian-kementerian teknis ini harus mampu tetap melakukan kerjanya, melakukan tugasnya dengan baik,” kata Ananda kepada wartawan, Kamis (13/2/15)
“Jadi jangan sampai yang dikorbankan adalah justru tugas-tugas intinya,” tegasnya.
Legislator Fraksi Partai NasDem ini menambahkan, sikap Fraksi juga sama, bahwa NasDem mendukung semua program pemerintah. Ia mengatakan, mitra kerja Komisi IV masih mencantumkan program-program untuk masyarakat.
“Kayaknya masih on track kita. Kemarin sih pertanian, terus KKP juga masih on track sih terkait program-program buat masyarakat,” beber Ananda.
Lebih lanjut, bagaimana dengan aspirasi di daerah Pemilihan (dapil) apakah dengan efisiensi ini akan terganggu? Ananda menampik. Ia optimistis kebutuhan masyarakat di sektor pertanian hinga perikanan di dapil, masih bisa diperjuangkan.
“Kalau saya pribadi kan, so far sih program-program ini memang belum turun untuk Dapil. Tapi perencanaan programnya sudah,” tandas legislator dapil Jabar III ini.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi V DPR Adian Napitupulu viral akibat mengkritik pemangkasan anggaran besar-besaran di Kementerian PUPR. Bahkan ia menyebut, anggota Komisi V setahun ini akan menjadi pembohong.
Meski begitu, rapat Komisi V DPR tetap berjalan dengan pembahasan pagu anggaran mitra kerja dan diketuk oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus.