JAKARTA, Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang mengatakan sampai saat ini masih banyak blank spot yang terjadi di sejumlah daerah terpencil di Indonesia.
Andina menyebut bila sampai saat ini masih banyak titik blank spot dan ini tidak hanya di Kalimantan Tengah tapi di seluruh provinsi.
Untuk itu, Andina meminta Menkomdigi untuk memfokuskan pemerataan akses internet di 38 provinsi hingga semua masyarakat merasakan hasilnya terutama untuk daerah terpencil.
“Pemerataan internet ini sangat perlu di Indonesia jadi seluruh daerah harus tercover dan signal ini saat ini menjadi hal yang primer bukan sekunder lagi,” kata Andina dalam Rapat Kerja Komisi I dengan Menkomdigi, Senin (07/07/2025).
Politisi Muda Partai Nasdem tersebut juga menyatakan di era digitalisasi ini tentu akses internet di daerah terpencil ini diharapkan bisa menjadi program prioritas.
“Akses internet ke daerah terpencil ini diharapkan bisa jadi prioritas apalagi sekarang ini semua sudah era digital,” ujarnya.
Menurutnya, literasi digital sulit dicapai bila pemerataan akses internet ini masih belum terjadi di setiap daerah terpencil yang masih blank spot.
Andina menyatakan bila salah satu yang harus diperbaiki dahulu adalah mengenai aliran internet yang terdapat di setiap daerah terpencil.
“Jadi bagaimana kita ingin mencapai literasi digital kalau misalkan akses internet ini gak sampai ke daerah terpencil dan gak ada gunanya juga jadi memang yang perlu diperbaiki adalah aliran internetnya dulu,” demikian imbuhnya.