Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett mengatakan bahwa ia yakin bahwa kliennya tidak akan pernah kembali ke Tottenham Hotspur.
Pemain sayap timnas Wales itu meninggalkan Spurs untuk gabung ke Real Madrid pada 2013 dan memecahkan rekor transfer dunia saat, yang mencapai 85 juta poundsterling. Barnett mengungkapkan bahwa kemungkinan Bale kembali ke klub Inggris tersebut sangatlah kecil.
“Saya kira tidak, tidak. Ia dalam posisi yang sangat beruntung,” ujar Barnett kepada talkSPORT yang dilansir Sky Sports pada Senin (03/2).
“Ketika kontraknya habis mudah-mudahan ia (Bale) akan duduk dengan saya dan keluarganya serta memutuskan apa yang ingin ia lakukan. Gareth sangat senang di sana.”
“Dan mari kita bersikap realistis, bagi sebagian besar klub ia diluar jangkauan, secara finansial.”
“Memang mudah mengatakan, ‘Pergi dan relakan gaji besar dan bermain di tempat lain’, tetapi ini tidak semua tentang uang. Ini tentang gaya hidupnya dan anak-anaknya, yang tumbuh di Madrid.”
Spekulasi kuat
Ada spekulasi kuat yang menghubungkan Bale dengan mantan klubnya bulan lalu, dengan laporan yang menyatakan bahwa kedua klub sudah melakukan dialog dan bahwa ketua Spurs Daniel Levy mengunjungi Madrid.
Meski Levy berada di ibu kota Spanyol, Barnett menegaskan bahwa klub London utara itu tidak mengajukan tawaran untuk Bale.
“Tidak. Ia (Levy) mungkin (mengunjungi Madrid), bukan hak saya ntuk mengatakan apakah ia menawar (Bale) atau tidak,” kata Barnett.
Masa depan Bale terus-menerus di bawah spekulasi sejak Zinedine Zidane kembali melatih klub ibu kota Spanyol itu.
Hampir hengkang
Pemain berusia 30 tahun itu pernah hampir hengkang ke China di bursa transfer musim panas, sebelum langkahnya digagalkan oleh presiden Real Madrid, Florentino Perez. Meski begitu, Barnett menegaskan Bale tetap senang di Spanyol dan ingin menghabiskan kontraknya di Bernabeu.
“Gareth yakin masih ada masa depan di sana untuknya,” tambahnya. “Ia memiliki dua setengah tahun lagi di sana, ia memiliki seorang istri dan tiga anak yang bahagia.”
“Ia masih merupakan bagian yang sangat penting dari Real Madrid. Orang yang tahu apa yang sedang terjadi adalah Zinedine Zidane, Gareth dan presiden Real Madrid. Mereka tahu apa yang sedang terjadi.”