JAKARTA, Simak daftar 8 agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026. Agustus menjadi momen untuk pemerintah melakukan perencanaan anggaran termasuk agenda Sidang Tahunan MPR RI.
Pada sidang tahunan MPR RI, terdapat Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya beliau memaparkan rancangan APBN 2026 sebagai presiden terpilih.
Dalam pidato tersebut, Prabowo menegaskan delapan agenda prioritas pembangunan nasional yang dirancang untuk memperkuat sektor tertentu.
Fokus tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan desa, koperasi, dan UMKM.
Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya di Ruang Rapat Paripurna, Jumat (15/8).
Nah, berikut ini delapan prioritas utama dalam APBN yang menyangkut langsung kebutuhan rakyat, dirangkum dari rekeman resmi Sidang Tahunan MPR RI.
1. Ketahanan Pangan
Sektor ketahanan pangan dengan alokasi Rp164,4 triliun untuk membangun lumbung pangan, memperkuat cadangan, dan mendukung swasembada beras serta jagung. Dari jumlah tersebut, Rp53,3 triliun dialokasikan untuk subsidi pupuk, sementara Rp22,7 triliun untuk memperkuat peran Bulog sebagai penyangga stok nasional.
Pemerintah juga menyederhanakan 145 regulasi penyaluran pupuk sehingga produksi beras meningkat.
2. Ketahanan energi
Kebutuhan energi dengan anggaran Rp402,4 triliun untuk subsidi BBM, listrik, dan LPG 3 kg, serta pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan listrik desa. Targetnya, Indonesia bisa mencapai 100 persen energi bersih dalam 10 tahun ke depan.
3. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
MBG akan mendapatkan alokasi Rp335 triliun yang ditujukan bagi 82,9 juta penerima, mencakup siswa, ibu hamil, hingga balita. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi generasi muda, tetapi juga memberdayakan UMKM, petani, nelayan, dan peternak.
4. Pendidikan
Dalam sektor pendidikan dengan anggaran terbesar Rp757,8 triliun. Dana ini diarahkan untuk Program Indonesia Pintar (21,1 juta siswa), KIP Kuliah (1,2 juta mahasiswa), beasiswa LPDP (4.000 mahasiswa), serta peningkatan gaji dan kompetensi guru, termasuk tunjangan profesi guru non-PNS dan ASN daerah.
5. Kesehatan
Untuk bidang kesehatan dengan anggaran Rp244 triliun, di mana Rp69 triliun digunakan untuk bantuan iuran asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa. Fokus lainnya adalah revitalisasi rumah sakit, penanganan stunting, gizi balita dan ibu hamil, pencegahan penyakit menular, pengendalian TBC, hingga layanan cek kesehatan gratis.
6. Program Desa
Selain itu, ada juga program Desa, Koperasi, dan UMKM dengan target membangun 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Pemerintah menyiapkan akses pinjaman berbunga rendah melalui Himbara agar koperasi bisa berkembang dan mandiri.
7. Petahanan Semesta
Pertahanan semesta yang mencakup modernisasi alutsista, peningkatan komponen cadangan, penguasaan teknologi, serta pengembangan industri strategis dalam negeri.
8. Akselerasi Investasi
Nah, akselerasi investasi, perdagangan, dan perumahan rakyat termasuk hilirisasi proyek strategis nasional dan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat (melalui FLPP, BSPS, dan PPN DTP).
Demikian beberapa daftar 8 agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 202