JAKARTA, Timnas Prancis U-23 berhasil melangkah ke semifinal Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Argentina U-23 dengan skor tipis 1-0 dalam laga perempat final yang berlangsung di Nouveau Stade de Bordeaux pada Sabtu dini hari WIB.
Pertandingan baru berjalan lima menit saat Prancis berhasil membuka skor melalui gol Jean-Philippe Mateta. Gol tersebut tercipta dari sepak pojok Michael Olise yang kemudian disundul oleh Mateta, mengarah ke gawang tanpa bisa dihalau oleh kiper Argentina, Geronimo Rulli. Skor pun menjadi 1-0 untuk keunggulan Prancis.
Setelah gol cepat tersebut, Prancis terus menekan. Peluang demi peluang diciptakan, termasuk oleh Enzo Millot pada menit ke-12 dan Mateta dua menit kemudian. Namun, setelah itu, Prancis memilih bermain lebih pasif, mengandalkan pertahanan sambil menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Argentina, yang dilatih oleh Javier Mascherano, berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Peluang emas datang pada menit ke-35 ketika Giuliano Simeone, dalam posisi bebas, gagal mengarahkan bola sundulannya ke gawang Prancis. Hingga turun minum, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Prancis.
Memasuki babak kedua, Argentina meningkatkan intensitas serangan. Tim Tango mengurung Prancis di daerah pertahanan mereka sendiri, namun kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Prancis yang dipimpin oleh Thierry Henry. Prancis beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan balik, tetapi gagal memaksimalkannya menjadi gol kedua.
Pada menit ke-86, Michael Olise sempat mencetak gol kedua untuk Prancis, tetapi gol tersebut dianulir setelah wasit mengecek VAR dan memutuskan bahwa pemain Prancis, Maghnes Akliouche, melakukan pelanggaran sebelum gol terjadi. Akliouche pun mendapat kartu kuning.
Injury time selama 10 menit menghadirkan drama tersendiri. Argentina berusaha sekuat tenaga mencetak gol penyeimbang dengan hampir seluruh pemain berada di area pertahanan Prancis. Namun, Prancis berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga pertandingan berakhir, memastikan diri melaju ke semifinal untuk menghadapi Mesir.
Selepas pertandingan, ketegangan meningkat dengan terjadinya keributan antara pemain kedua tim. Pemain dari bangku cadangan turut turun ke lapangan dan saling dorong. Wasit kemudian memberikan kartu merah kepada pemain Prancis, Enzo Millot, akibat keterlibatannya dalam keributan tersebut.
Setelah suasana mereda, para pemain Prancis kembali ke lapangan untuk merayakan kemenangan bersama suporter yang ada di tribune. Laga ini memang dipanaskan dengan insiden nyanyian bernada rasial yang dilakukan oleh pemain Timnas Argentina senior usai mereka memenangi Copa America 2024 beberapa waktu lalu.
Kemenangan ini membawa Prancis semakin dekat dengan gelar Olimpiade, sementara Argentina harus pulang dengan kekecewaan setelah gagal melaju ke semifinal. Pertandingan semifinal antara Prancis dan Mesir diprediksi akan menjadi laga seru yang patut dinantikan.